Lirik Lagu Hilang Naluri – Once Mekel
Mawar merah yang ku cium
Ternyata menusuk dan beracun
Wanginya menyenangkan hatiku
Membuatku tak karuan
Sehari tak bertemu dengannya
Serasa hampa dalam hatiku
Ku mabuk cinta yang tak terbaca
Oleh naluriku
Dia sama sekali tak cintai diriku
Dia hanya memanfaatkan diriku
Matilah kau di dalam hatiku
Bawa pergi saja dirimu
Sampai ke dasar lautan
Matilah kau bersama cintaku
Banyak berharaplah dirimu
Semoga dapat bahagia, berharaplah
Ku berlutut di bawah kakinya
Ku berikan hatiku untuknya
Ku telan semua luka-luka
Ku tak punya perisai lagi
Sehari tak bertemu dengannya
Serasa hampa dalam hatiku
Ku mabuk cinta yang tak terbaca
Oleh naluriku ooh
[Matilah kau]
Matilah kau di dalam hatiku
Bawa pergi saja dirimu
Sampai ke dasar lautan
Matilah kau bersama cintaku
Banyak berharaplah dirimu
Semoga dapat bahagia ooh
Ternyata menusuk dan beracun
Wanginya menyenangkan hatiku
Membuatku tak karuan
Sehari tak bertemu dengannya
Serasa hampa dalam hatiku
Ku mabuk cinta yang tak terbaca
Oleh naluriku
Dia sama sekali tak cintai diriku
Dia hanya memanfaatkan diriku
Matilah kau di dalam hatiku
Bawa pergi saja dirimu
Sampai ke dasar lautan
Matilah kau bersama cintaku
Banyak berharaplah dirimu
Semoga dapat bahagia, berharaplah
Ku berlutut di bawah kakinya
Ku berikan hatiku untuknya
Ku telan semua luka-luka
Ku tak punya perisai lagi
Sehari tak bertemu dengannya
Serasa hampa dalam hatiku
Ku mabuk cinta yang tak terbaca
Oleh naluriku ooh
[Matilah kau]
Matilah kau di dalam hatiku
Bawa pergi saja dirimu
Sampai ke dasar lautan
Matilah kau bersama cintaku
Banyak berharaplah dirimu
Semoga dapat bahagia ooh
kesedihan hati
di dalam wajah yang selalu tersenyum ini, kusimpan sebuah perasaan sedih dan tangisku karena merindukanmu
di dalam tubuh yang kekar ini , kusimpan kelemahan jiwa saat engkau tinggalkan aku
betapa berartinya engkau bagi hidupku, rasanya aku tak mampu menatap matahari sebelum melihat wajahmu
rasanya rembulan yang menerangi kegelapan malam , tak seindah dirimu yang telah menerangi hatiku
bagaimana mungkin aku dapat berjalan tanpa dirimu di sisiku?
di dalam tubuh yang kekar ini , kusimpan kelemahan jiwa saat engkau tinggalkan aku
betapa berartinya engkau bagi hidupku, rasanya aku tak mampu menatap matahari sebelum melihat wajahmu
rasanya rembulan yang menerangi kegelapan malam , tak seindah dirimu yang telah menerangi hatiku
bagaimana mungkin aku dapat berjalan tanpa dirimu di sisiku?
No comments:
Post a Comment